TOP GUIDELINES OF BAPAKLU NGENTOD

Top Guidelines Of BAPAKLU NGENTOD

Top Guidelines Of BAPAKLU NGENTOD

Blog Article

Ayah tidak puas-puasnya memandang dan menciumi tubuhku. Apalagi kulit putih halus yang membalut tubuhku semakin meningkatkan hawa nafsunya.

Papa memang pintar membuatku terlena. Aku semakin terhanyut ketika bibir itu mencium kemaluanku. Lidahnya kemudian mencoba menerobos masuk. Nikmat sekali rasanya. Tubuhku pun mengejang dan merasakan ada sesuatu yang mengalir cepat, siap untuk dimuntahkan.

Aku turuti perintah dia dan langsung aku pegang kontolnya kucoba untuk memasukkan karena kontolnya yang terbilang besar hampir susah untuk aku masukkan ke mulut karena beda dengan ukuran kontol dari pacaraku, aku menjilati dari kepala kontolnya suara yang keluar dari mulut bapak mendesahh ahhh ahhhh enak sayang.

alasan seperti pergi ke pasar. Sensasinya8964 copyright protection8788PENANAv7jXb1M5eG 維尼

Setelah yakin pintu depan sudah dalam keadaan terkunci, aku pun segera beranjak ke kamar untuk berganti pakaian karena takut masuk angin. Ketika sudah berada di kamar aku mengambil pakaian dari dalam lemari.

Matanya dengan tajam memandang ke arah kemaluanku. Aku juga dapat mendengar nafas Ayah demikian memburu karena birahi beliau yang belum terlampiaskan seluruhnya.

Pak Marno : Ehhhhhhh ada dek Dina… Kapan pulang (Sapa Pak Marno kepada ku) Dina : Sudah two hari yang lalu pak sampai.. (Balas ku sambil menebar senyum ramah kepada ketiga bapak – bapak tersebut). Pak Kasman : Ohh… dek Dina gak tinggal di Kota ?… Mana suaminya, kok gak keliatan ….. (sambung Pak Kasman kepada ku) Dina : Masih kok pak Kasman, Dina Cuma pulang beberapa hari aja kok… jenguk orang tua.. semenjak menikah belum ada jenguk orang tua… Kalau suami gak ikut pulang Pak, karena ada kerjaan.. mungkin nanti datang menjemput hari minggu.. Dengan kehadiran pak Marno, pak Kasman dan Pak Urip sebenarnya tidak membuat ku risik, karena dikampung suasana bermasyarakatnya cukup kuat jadi bertemu dan berbincang sudah jadi hal biasa tentunya. Hingga tidak terasa sudah hampir 30 menitan kami mengobrol, sembari ketiga Bapak ini menumpang beristirahat dari pekerjaan, sementara aku masih sibuk dengan cucianku yang masih cukup banyak. Tak terasa hari semakin siang dan suasana semakin panas serta obrolan juga semakin kemana – mana, aku hanya menimpali obrolan obrolan nakal dari bapak – bapak ini kepada ku.. Pak Marno : Dek Dina semenjak menikah, kalau bapak perhatikan semakin berisi sekarang ya bapak – bapak heheheheheh (lontaran kata dari pak Marno) Dina : Masak iyaa pak,, perasaan dari dulu Dina kayak ini aja kok pak… (Sambil menebar senyum) Pak Marno : Bener kok dek Dina, apa karena bapak udah lama gak liat dek Dina yaa…. Tapi keknya ada yang berubah kan bapak – bapak…. Hehehhehe (sambil cengengesan) Pak Kasman : iyaa bener tu pak, keliatan ada yang makin gembung nihh hehehhehehhe (aku melihat tatapan dari Pak Kasman ke arah payudara ku karena terjiplak akibat tangtop yang aku kenakan basah sehingga membentuk bulatan payudara ku yang berukuran 34B dengan putingnya yang menonjol) Pak Urip : Iya ni Pak, keknya dek Dina semakin kesini semakin berubah yaaa…. Makin montok ajaa,, hehehhe… Pak Marno : Hahahhahhaha iyaaa kan,,,, keknya saya gak salah liat. Dina : Masa iyaa pak,, hihihihihi Namanya juga sudah menikah Pak,, perubahan kan pasti ada….

“Ayah sayang kamu Teh…” kata Ayah sambil memandangku, kali ini dengan tatapan yang sangat aneh.

Hati dak-dik-duk, apakah suamiku mengizinkanku diurut tanpa ada dia karena akan pergi ke rumah rekan bisnisnya yang cukup jauh dari rumahku.

"Tersangka MD kami tahan karena usianya sudah dewasa. Sedangkan tiga lainnya karena masih di bawah umur kami kenakan wajib lapor seminggu dua kali," jelasnya.

memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼

Aku masih ingat ketika bibir Papa menyentuh bibir tipisku. Walau hanya sekejab, tetapi cukup membuat bulu kudukku merinding bila membayangkannya. Mungkin karena aku belum pernah memiliki pengalaman dicium lawan jenis, sehingga aku begitu terkesima.

Aku dapat merasakan permukaan vaginaku mulai basah pada bagian belahannya, bukan hanya karena air liur Ayah, namun juga karena rangsangan yang terus-menerus diberikan oleh beliau.

Karena membayangkan kejadian kemarin aku tiba tiba juga menjadi attractive dan rasanya siang ini aku ingin mengulangi lagi tapi gak mungkin kalau pacarku aku panggil kesini untuk melampiaskan hasratku aku mulai memainkan memekku sendiri dengan tanganku jari jariku aku gesek SITUS BOKEP gesekkan sampai terasa basah dan rasanya sangat nikmat tak kalah dengan hubungan yang kemarin, sedangkan tangan kananku meremas remas kedua toketku “hmmm ahhhh “

Report this page